Blogger Templates

Selasa, 10 Januari 2012

Jawaban Waktu


Ragaku yang terduduk dalam lamunku
kini tiada menorehkan senyuman abadi lagi

Hatiku yang telah kau iris dengan luka dalam
hingga tertembus jantung ini
kini tiada menangis lagi

Yang terekam manis sekarang hanyalah status palsu yang selalu kujunjung tinggi pada tiap pemerhatiku

Aku tersesat pada hatiku sendiri
karena kerelaan akan melepasmu pergi tuk menebus segala dosamu padaku

Namun saat akan ku cari jalan keluar
mengapa terjadi pesimpangan
yang tiap artinya berbeda akan hatiku?

Suatau masa depan cerah tanpa dirinya
atau hanya hidup dalam kesalahan yang selalu membekas di hati

Dalam kebimbangan raga dan pikiranku
yang selalu tertuju pada sisi terburuk,
cahaya jalan penerang-Nya perlahan mulai mampu menerangi jalanku

Walau sampai sekarangpun ku hanya mampu berharap,
kini ku hanya bisa menjalankannya sambil menunggu jawaban waktu Related Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar